Jumat, 11 Mei 2012

Keutamaan Shalat



Sholat merupakan salah satu bentuk perintah ibadah yang terdapat di dalam ajaran Islam, yang diturunkan melalui Rasulullah Muhammad saw. Sholat adalah salah satu perintah yang diturunkan oleh Allah swt kepada Nabi Muhammad saw dan para penggikutnya (umat Muslim). Di antara ibadah-ibadah yang lain, sholat memiliki kedudukan yang tertinggi karena perintah untuk mendirikan sholat ini diberikan secara langsung face to face dari Allah swt kepada Nabi Muhammad saw melalui perjalanannya yang kemudian dikenal dengan peristiwa Isra’ Mi’raj.

Sebagai ibadah yang penurunan perintahnya dilakukan dengan cara yang paling spesial, sholat tentunya bukanlah sejenis perintah yang hanya mengandung unsur perintah dan pengabdian saja. Di luar unsur perintah dan pengabdian tersebut, sholat memiliki keutamaan yang sangat tinggi, fadhilah yang akan sangat bermakna bagi umat manusia khususnya umat muslim. Berikut ini adalah beberapa contoh keutamaan yang terdapat di dalam ibadah sholat, yang kami kutip dari Kitab Riyadhus Shalihin II.
Allah swt berfirman:

“Sesungguhnya sholat itu dapat mencegah dari keburukan dan kemunkaran.” (QS. Al Ankabut: 45)

Dari Abu Hurairah ra., katanya: “Saya mendengar Rasulullah Muhammad saw bersabda:”Adakah engkau semua mengetahui, andaikata pada pintu seseorang di antara engkau semua itu ada sebuah sungai dan ia mandi di situ sebanyak lima kali dalam sehari, apakah masih ada kotoran sekalipun sedikit yang tertinggal di badannya?” Para sahabat rnenjawab: “Tidak ada kotoran sedikitpun yang tertinggal di badan nya.” Kemudian Rasulullah Muhammad saw bersabda: “Demikian itulah perumpamaan sholat lima waktu, dengan mengerjakan semua itu Allah akan meng- hapuskan semua kesalahan.”

Dari Jabir ra., katanya: ” Rasulullah Muhammad saw bersabda: “Perumpamaan sholat lima waktu itu adalah seumpama sebuah sungai yang mengalir, banyak airnya yang ada di pintu seseorang di antara engkau semua. la mandi di situ setiap hari lima kali.” (HR. Muslim)

Dari Ibnu Mas’ud ra bahwasanya ada seorang lelaki yang memberikan ciuman pada seseorang wanita – lain, lalu ia men-datangi Nabi saw kemudian memberitahukannya akan halnya. Kemudian Allah swt menurunkan ayat-yang artinya: “Dirikanlah sholat pada kedua ujung siang dan beberapa saat dari waktu malam. Sesungguhnya kebaikan-kebaikan itu dapat melenyapkan kejelekan-kejelekan.” Orang tadi lalu berkata: “Adakah ayat itu untuk saya saja?” Beliau saw bersabda: “Untuk seluruh ummatku.” (Muttafaq ‘alaih)

Dari Abu Hurairah ra. bahwasanya Rasulullah Muhammad saw bersabda:”Sholat lima waktu, Jumat yang satu sampai Jumat yang lain adalah sebagai penutup dosa selama waktu antara semuanya – yakni antara waktu yang satu dengan waktu yang berikutnya, selama tidak dikerjakan dosa-dosa yang besar.” (HR. Muslim)

Dari Usman bin Affan ra., katanya: “Saya mendengar Rasulullah Muhammad saw bersabda: Tiada seorang Muslimpun yang datang padanya sholat yang diwajibkan, lalu ia memperbaguskan wudhu’nya, kekhusyu-annya serta ruku-nya, melainkan sholat yang dilakukannya tadi akan menjadi penutup dosa-dosa yang dilakukan sebelum itu, selama tidak dikerjakan dosa besar. Yang sedemikian itu berlaku untuk setahun sepenuhnya.” (HR. Muslim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar